Akibat Ngebut, WN China di Australia Dipenjarakan 5,5 Tahun


Akibat melaju kencang di jalanan negara bagian Victoria, seorang warga negara China menabrak sebuah mobil, yang kemudian menewaskan seorang gadis muda dan neneknya.
Man To Cheng, 23 tahun, dari Hong Kong, menyeka air mata ketika Hakim Mark Andrew Gable dari Pengadilan Negeri Mildura menjatuhkan 5,5 tahun hukuman penjara untuknya.
Man Cheng mengaku bersalah karena tindakan mengemudi berbahaya yang menyebabkan kematian, setelah mobilnya menabrak Norma Skinner, 80 tahun, dan cucunya, Hannah Bush, 11 tahun, di saat mereka mengemudi di persimpangan jalan Irymple dan Fifteenth, di Irymple, pada 5 Desember 2015.
Nenek dan cucu itu kemudian dibawa ke rumah sakit tempat di mana mereka akhirnya meninggal dunia.
Selama proses penyidikan terungkap, Man Cheng -yang berada di Australia dengan visa liburan kerja selama satu tahun -melaju dengan kecepatan 121 kilometer per jam, melebihi 40 kilometer dari batas kecepatan, ketika ia bertabrakan dengan kendaraan si nenek dan cucunya.
Pengadilan mengungkap, Man Cheng telah melewati lima tanda batas kecepatan 80km/jam sebelum kecelakaan itu terjadi.
Ahli rekonstruksi, Detektif Senior Rob Hay, mengatakan kepada pengadilan bahwa jika Man Cheng mengemudi dalam batas kecepatan, tabrakan itu tak akan terjadi.
Kecelakaan tak bisa dihindari
Akibat melaju kencang di jalanan negara bagian Victoria, seorang warga negara China menabrak sebuah mobil, yang kemudian menewaskan seorang gadis
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya