Akibat Ngebut, WN China di Australia Dipenjarakan 5,5 Tahun

Dalam membacakan putusan, Hakim Mark sempat menyebut catatan kriminal Man  Cheng yang masih bersih tetapi mengatakan, pria asal China itu telah mengambil "resiko yang sama sekali tak perlu dan menimbulkan bencana".
Ia mengatakan, nasib Norma Skinner dan cucunya "melayang ketika ia ditabrak di persimpangan", dan bahwa upaya Man Cheng untuk menghindari tabrakan "gagal karena kecepatan mengemudinya".
Hakim Mark menyebut, dua generasi dari keluarga yang sama tewas karena sikap egois Man Cheng yang ingin melaju kencang, seraya mengatakan bahwa tragedi itu buatannya sendiri.
Tapi Hakim Mark menerima penyesalan mendalam dan tulus dari Man Cheng, dan mengatakan sikapnya "sangat tak biasa" bagi seorang pelaku karena secara sukarela menyerahkan diri ke dalam tahanan.
Ia mengatakan, ada bukti "motivasi untuk menghukum diri sendiri di balik keputusan Cheng itu".
Keluarga pelaku tak ikut disalahkan
Setelah hakim menjatuhkan putusannya, saudara perempuan Man Cheng menangis sambil memeluk anggota keluarga korban, sementara ayahnya duduk diam dengan kepala tertunduk.
Di luar gedung pengadilan, ibu dari gadis cilik si korban, Leigh Bush, mengatakan, ia berharap putusan itu akan mengirim pesan yang jelas kepada masyarakat akan bahaya mengebut di jalanan.
Akibat melaju kencang di jalanan negara bagian Victoria, seorang warga negara China menabrak sebuah mobil, yang kemudian menewaskan seorang gadis
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya