Akibat Pemprov Terlalu Pede
Jumat, 16 April 2010 – 05:16 WIB
Karenanya, melalui Panitia Akuntabilitas Publik (PAP) yang beranggotakan 11 orang, DPD siap mengambil peran aktif ikut mengawal proses mediasi sengketa lahan aset pemerintah yang ada di berbagai daerah. "Intinya, Tragedi Priok tidak boleh terulang lagi," tegas Ketua PAP DPD Sudarsono, usai menerima pengaduan masyarakat Meruya terkait persoalan yang sama, di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (15/4).
Menurut dia, seperti halnya kasus di Priok, masyarakat yang terlibat sengketa lahan dengan aset pemerintah di berbagai daerah, sebagian besar juga siap melakukan perlawanan. Termasuk, jika pemerintah setempat kembali melakukan upaya-upaya represif seperti yang dilakukan di Priok. "Jika tak hati-hati, kasus Priok ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak daerah lain," tandas senator asal Jawa Timur tersebut. (bay/ aj/jpnn)
JAKARTA - Kerusuhan yang terjadi di Tanjung Priok mendapat sorotan dari Komisi II DPR RI. Komisi yang juga memiliki afiliasi pemerintahan di bidang
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang