Akibat Pemutihan Karang, Status Warisan Dunia Great Barrier Reef Bisa Terancam

Pemerintah Australia, sebelumnya, telah menunjukkan ke UNESCO bahwa bagian utara Great Barrier Reef dalam kondisi bersih.
UNESCO akan memantau bencana ini dengan waspada
Tapi Richard Leck, dari organisasi World Wildlife Fund (WWF), yang memberi masukan pada komite warisan dunia, mengatakan, saat ini, bagian utara karang telah sangat diputihkan, itu beresiko mneyebabkan kematian karang.
''Saya yakin, UNESCO dan komite warisan dunia akan menonton bencana ini berlangsung dengan peringatan yang besar,” kemukanya.
Ia menerangkan, ''Saya pikir ini masih awal untuk melihat bagaimana respon mereka, tapi pertanyaan pertama yang saya yakin mereka ajukan adalah 'bagaimana ini mempengaruhi nilai-nilai warisan dunia dari terumbu karang?'.''
Janice mengatakan, ia sedih memikirkan bahwa hal itu bisa menjadi kenyataan.
''Saya pikir kemungkinannya nyata. Bagian utara dari karang ini dulunya adalah apa yang kita sebut bagian yang paling murni, kurang terpengaruh oleh dampak manusia,” jelasnya.
Dr Janice mengatakan, masih terlalu dini untuk mengatakan seberapa besar persentase karang yang diputihkan akan mati, dan mengatakan, para ilmuwan akan memonitor sistem terumbu secara lekat selama beberapa bulan ke depan.
Para ilmuwan dan aktivis lingkungan memperingatkan, pemutihan karang massal di Great Barrier Reef yang dipicu El Nino, baru-baru ini, bisa mengancam
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia