Akibat Pemutihan Karang, Status Warisan Dunia Great Barrier Reef Bisa Terancam

Ia mengutarakan, penting bahwa tak ada peristiwa besar lainnya, seperti angin topan, melanda wilayah utara selama bertahun-tahun mendatang, sehingga karang itu memiliki waktu untuk pulih dan memperbaiki diri.
Seorang juru bicara untuk Menteri Lingkungan Australia, Greg Hunt, mengatakan, Pemerintah Australia akan memberikan informasi terbaru tentang implementasi ‘Reef 2050 Plan’ ke pusat Warisan Dunia pada pertengahan tahun depan.
'' Kami sudah diberitahu pejabat senior 18 bulan lebih cepat dari jadwal, dan rencana pelaksanaan kami juga lebih cepat dari jadwal, '' akunya.
Ia menyebut, ''Tahapan berikutnya dari laporan konservasi akan dipertimbangkan pada pertengahan-2020. Ini adalah bagian dari siklus pelaporan normal lima tahunan untuk properti warisan dunia.''
Juru bicara Menteri Greg itu mengatakan, pemerintah sedang memantau situasi di daerah utara terumbu karang.
''Tingkat pemutihan di karang utara ketiga memprihatinkan, dan kami terus memantau situasi dengan cermat melalui kombinasi masyarakat dan kemitraan industri, ilmu yang ketat serta teknologi canggih,'' tuturnya.
Para ilmuwan dan aktivis lingkungan memperingatkan, pemutihan karang massal di Great Barrier Reef yang dipicu El Nino, baru-baru ini, bisa mengancam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia