Akibat Pemutihan Karang, Status Warisan Dunia Great Barrier Reef Bisa Terancam
Ia mengutarakan, penting bahwa tak ada peristiwa besar lainnya, seperti angin topan, melanda wilayah utara selama bertahun-tahun mendatang, sehingga karang itu memiliki waktu untuk pulih dan memperbaiki diri.
Seorang juru bicara untuk Menteri Lingkungan Australia, Greg Hunt, mengatakan, Pemerintah Australia akan memberikan informasi terbaru tentang implementasi ‘Reef 2050 Plan’ ke pusat Warisan Dunia pada pertengahan tahun depan.
'' Kami sudah diberitahu pejabat senior 18 bulan lebih cepat dari jadwal, dan rencana pelaksanaan kami juga lebih cepat dari jadwal, '' akunya.
Ia menyebut, ''Tahapan berikutnya dari laporan konservasi akan dipertimbangkan pada pertengahan-2020. Ini adalah bagian dari siklus pelaporan normal lima tahunan untuk properti warisan dunia.''
Juru bicara Menteri Greg itu mengatakan, pemerintah sedang memantau situasi di daerah utara terumbu karang.
''Tingkat pemutihan di karang utara ketiga memprihatinkan, dan kami terus memantau situasi dengan cermat melalui kombinasi masyarakat dan kemitraan industri, ilmu yang ketat serta teknologi canggih,'' tuturnya.
Para ilmuwan dan aktivis lingkungan memperingatkan, pemutihan karang massal di Great Barrier Reef yang dipicu El Nino, baru-baru ini, bisa mengancam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan