Akibat Penipuan Online, Warga Australia Dirugikan Rp 7 Miliar Setahun Terakhir
Kamis, 15 Oktober 2015 – 16:17 WIB
"Para penipu benar-benar berubah sehingga mereka terlihat lebih professional. Mereka benar-benar meniru situs yang sah," jelas Lanie.
Siapapun yang telah dihubungi Strauss-Mann Trading Solutions disarankan untuk membuat laporan ke Jaringan Laporan Online Kejahatan Cyber Australia (ACORN).
Seorang pria di Australia Barat telah kehilangan 70.000 dolar (atau setara Rp 700 juta) dalam dugaan penipuan online canggih yang melibatkan penjualan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata