Akibat Perkataan Sang Kakek, Marc Marquez Mengaku Sakit Hati
jpnn.com - Akibat perkataan sang kakek yang memintanya pensiun, Marc Marquez mengaku sakit hati.
Pembalap Repsol Honda menyebut banyak pihak memintanya mengakhiri karier di MotoGP.
Bukan tanpa alasan, permintaan itu lantaran melihat kondisi fisik pembalap Spanyol yang belum sepenuhnya pulih sejak mengalami cedera pada aeal MotoGP 2020.
Juara dunia enam kali itu juga harus absen pada pertengahan musim ini untuk menjalani operasi keempat di lengan kanannya.
Selain itu, penyakit diplopia Marquez juga sempat kumat beberapa waktu.
Namun, Marquez tak menggubris saran kakeknya itu dan masih semangat pengin menguji kemampuannya bertarung di lintasan balap paling bergengsi di dunia tersebut.
"Kakek saya berkata kepada saya 'Berhenti saja, kamu punya uang untuk hidup. Apa yang kamu lakukan sudah selesai. Hentikan'," ucap Marquez menirukan kakeknya.
"Saya menjawab 'Saya berjanji bahwa ini adalah kesempatan terakhir untuk lengan saya'."
Akibat perkataan sang kakek yang memintanya pensiun, Marc Marquez mengaku sakit hati.
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
- Klasemen Akhir MotoGP 2024 dan Rapor Martin si Juara Dunia
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin