Akibat Persaingan Politik Lokal
Rabu, 21 Januari 2009 – 17:59 WIB
JAKARTA - Penangkapan 3 anggota DPRD Labuhan Batu, Sumut, oleh aparat kepolisian Polres Jakarta Pusat di Hotel Golden Boutique, Jakarta, Jumat (16/1) dini hari, diduga terkait persaingan politik lokal menjelang pilkada Kabupaten Labuhan Batu tahun depan. Angggota DPRD dari Partai Bintang Reformasi, Khairrudin Syah, oleh lawan politiknya, dianggap sebagai salah satu kandidat bupati yang cukup kuat. Politisi PBR Moh Reza Sinambela menyampaikan dugaan tersebut. Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Komisaris Polisi S Nainggolan SK,MH, juga sudah membantah tudingan adanya aroma politis di balik penangkapan 3 anggota dewan tersebut. "Tidak ada itu. Tidak ada intervensi. Kita bergerak berdasar informasi dari masyarakat," ujar Nainggolan kepada JPNN di Mapolres Jakpus, Sabtu (17/1).
Menurut Reza, Chairuddin atau biasa dipanggil Haji Buyung, dijebak oleh lawan politiknya. "Bang Buyung itu calon kuat Bupati Labuhan Batu. Kalau ada 2 anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang juga ditangkap, ada kemungkinan Bang Buyung akan menjalin koalisi dengan partai itu," ujar Reza kepada JPNN, Rabu (21/1).
Reza, yang juga caleg untuk DPR RI dari dapil Sumut III itu mengatakan, bagi orang Sumut, main kartu untuk mengisi waktu itu merupakan hal yang biasa. Nah, kebiasaan ini yang dimanfaatkan lawan politik dengan melaporkan ke polisi. "Sangat janggal kalo tiba-tiba ada polisi masuk kamar hotel. Pasti ada orang dalam yang melaporkan ke polisi," ujar Reza. Sayangnya, dia enggan menyebutkan siapa lawan politik Buyung yang bermanuver itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Penangkapan 3 anggota DPRD Labuhan Batu, Sumut, oleh aparat kepolisian Polres Jakarta Pusat di Hotel Golden Boutique, Jakarta, Jumat
BERITA TERKAIT
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah