Akibat Persaingan Politik Lokal

Akibat Persaingan Politik Lokal
Akibat Persaingan Politik Lokal
JAKARTA -  Penangkapan 3 anggota DPRD Labuhan Batu, Sumut, oleh aparat kepolisian Polres Jakarta Pusat di Hotel Golden Boutique, Jakarta, Jumat (16/1) dini hari, diduga terkait persaingan politik lokal menjelang pilkada Kabupaten Labuhan Batu tahun depan. Angggota DPRD dari Partai Bintang Reformasi, Khairrudin Syah, oleh lawan politiknya, dianggap sebagai salah satu kandidat bupati yang cukup kuat. Politisi PBR Moh Reza Sinambela menyampaikan dugaan tersebut.

Menurut Reza, Chairuddin atau biasa dipanggil Haji Buyung, dijebak oleh lawan politiknya. "Bang Buyung itu calon kuat Bupati Labuhan Batu. Kalau ada 2 anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang juga ditangkap, ada kemungkinan Bang Buyung akan menjalin koalisi dengan partai itu," ujar Reza kepada JPNN, Rabu (21/1).

Reza, yang juga caleg untuk DPR RI dari  dapil Sumut III itu mengatakan, bagi orang Sumut, main kartu untuk mengisi waktu itu merupakan hal yang biasa. Nah, kebiasaan ini yang dimanfaatkan lawan politik dengan melaporkan ke polisi. "Sangat janggal kalo tiba-tiba ada polisi masuk kamar hotel. Pasti ada orang dalam yang melaporkan ke polisi," ujar Reza. Sayangnya, dia enggan menyebutkan siapa lawan politik Buyung yang bermanuver itu.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Komisaris Polisi S Nainggolan SK,MH, juga sudah membantah tudingan adanya aroma politis di balik penangkapan 3 anggota dewan tersebut. "Tidak ada itu. Tidak ada intervensi. Kita bergerak berdasar informasi dari masyarakat," ujar Nainggolan kepada JPNN di Mapolres Jakpus, Sabtu (17/1).

JAKARTA -  Penangkapan 3 anggota DPRD Labuhan Batu, Sumut, oleh aparat kepolisian Polres Jakarta Pusat di Hotel Golden Boutique, Jakarta, Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News