Akibat Postingan Rasis di Medsos, Politisi Australia Ini Gugat Polisi
Anggota Parlemen Australia dari Partai Hijau, Jenny Leong, telah mengambil tindakan hukum terhadap Kepolisan New South Wales (NSW) atas serangkaian unggahan di Facebook yang diduga rasis.
Poin utama:
• Komisi Integritas Polisi sebelumnya menyelidiki postingan Facebook tersebut• Jenny Leong mengklaim bahwa instansi itu tidak menawarkan penjelasan substantif atas tanggapannya
• Ia mencari kompensasi, permintaan maaf, dan jaminan bahwa Kepolisian NSW menganggap rasisme serius
Leong mengajukan pengaduan pada bulan Juli, mengklaim bahwa postingan media sosial yang "ofensif dan melanggar hukum" yang dibuat oleh anggota kepolisian merupakan pelanggaran pasal 18C dari Undang-Undang Diskriminasi Rasial.
Pada bulan Maret 2016, seorang petugas polisi menuliskan komentar di Facebook yang mengacu pada ras dan latar belakang etnis Leong, sebagai tanggapan atas rancangan undang-undang yang ia ajukan bertujuan untuk mencabut program polisi anjing pelacak.
Postingan itu termasuk: "Ini karena saya begitu Asia?", "2 dolla sucky sucky lub u long time" dan "ayahnya adalah monyet rawa".
Sejumlah anggota kepolisian menyukai atau mengomentari postingan itu dan sekitar 10 petugas diselidiki oleh Komisi Integritas Polisi atas perilaku mereka pada bulan September 2016.
Seorang petugas diberi sanksi atas komentar itu, tetapi pengacara utama dari firma hokum Maurice Blackburn, Giri Sivaraman, mengatakan, Kepolisian NSW gagal menangani keluhan awal Leong dan mengatakan kliennya mencari "jawaban yang lama ditunggu-tunggu".
"Keluhan Jenny telah diteruskan bolak-balik dalam Kepolisian NSW sejak dia pertama kali mengajukan ini pada bulan April 2016, namun dia masih belum menerima tanggapan substansial dari polisi karena temuan mereka mengenai keluhan dan tindakannya," kata Sivaraman.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan