Akibat Suap Sesmenpora, Demokrat Dikabarkan Pecah

Akibat Suap Sesmenpora, Demokrat Dikabarkan Pecah
Akibat Suap Sesmenpora, Demokrat Dikabarkan Pecah
Rosa saat itu ikut berada dalam satu ruangan satu ruangan bersama Mohammad El Idris, petinggi PT Duta Graha Indah. Dimana saat itu Idris tertangkap tangan memberikan sejumlah cek bernilai Rp 3,2 miliar kepada Wafid Muharam. Diduga pemberian cek tersebut terkait dengan pemenangan proyek PT DGI sebagai pemegang proyek Wisma Atlet Sea Games 2011 Palembang. 

Meski tegas dibantah oleh Nazaruddin, keterkaitan Rosalina dan bendahara umum Demokrat sempat diakui politisi Demokrat Ruhut Sitompul. Yaitu, sesaat setelah beberapa pihak mengungkap adanya keterkaitan keduanya.

Namun, tak berapa lama politisi yang berlatarbelakang artis dan pengacara itu lantas menarik pernyataannya sendiri. "Tadi, dia (Nazaruddin, Red) telepon aku, dan menyatakan kalau dia tidak memiliki hubungan sama sekali dengan cewek tersebut, sekarang itu yang harus kita dengar dan percayai," kelit Ruhut, saat dikonfirmasi ulang, waktu itu.        

Rumor yang berkembang muculnya kasus itu terkait dengan kubu-kubu yang ada saat kongres Demokrat yang akhirnya dimenangkan Anas Urbaningrum, 2010 lalu. Rekayasa politik berusaha dibuat untuk menjatuhkan salah satu pihak.

JAKARTA - Mencuatnya kasus dugaan suap sesmenpora memunculkan kabar tak sedap di internal Partai Demokrat. Seiring terseretnya sejumlah nama kader

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News