Akibat Suap Sesmenpora, Demokrat Dikabarkan Pecah
Senin, 09 Mei 2011 – 07:47 WIB
Terkait hal itu, Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Penegakan Hukum Benny K. Harman membantahnya. Menurut dia, kabar perpecahan itu tidak memiliki dasar. "Tidak ada itu, tidak ada," kata Benny.
Saat disebutkan, bahwa ada pernyataan sejumlah politisi Demokrat yang terkesan mendukung satu kader dan menyudutkan kader Demokrat yang lain, Benny menegaskan kalau hal tersebut tidak serta-merta diarahkan pada adanya perpecahan. "Yang pasti tidak ada perpecahan, kami tetap kompak untuk mendorong adanya upaya penegakan hukum," imbuh ketua Komisi III DPR tersebut.
Sebelumnya, politisi Demokrat sekaligus Wakil Ketua Komisi IX Achsanul Qosasi sempat tampil di media memberikan dukungan terhadap Nazaruddin. Pihaknya yakin kalau Nazaruddin tidak terlibat dalam kasus itu. Tapi, di sisi lain, dia mendorong agar KPK meminta keterangan Andi Mallarangeng sebagai menteri yang bawahannya tertangkap menerima suap.
Dugaan adanya rekayasa politik di balik kasus suap Sesmenpora ini juga sempat tersirat dari pernyataan mantan kuasa hukum Wafid, Adhyaksa Dault. Dault sempat menyatakan menyatakan kecurigaannya bahwa ada pihak yang berusaha menjebak kliennya yang tertangkap tangan saat bertransaksi suap di kantornya. (dyn)
JAKARTA - Mencuatnya kasus dugaan suap sesmenpora memunculkan kabar tak sedap di internal Partai Demokrat. Seiring terseretnya sejumlah nama kader
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil Survei SMRC & Indikator Politik Berbeda, Persepi Diminta Turun Tangan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta
- Ikut Kirab Berkuda, Sudaryono hingga Raffi Ahmad Ajak Jateng Menangkan Luthfi-Yasin
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah