Akil Anggap Perkaranya Penuh Kejutan, Ini Tanggapan KPK

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar menyampaikan keberatan atau eksepsi atas dakwaan jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akil menyebut perkaranya penuh dengan kejutan.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP menyatakan, eksepsi merupakan hak seorang terdakwa. Itu dijadikan sarana untuk membela diri. "Eksepsi itu pembelaan dari si terdakwa. Dia berhak membela," kata Johan di KPK, Jakarta, Kamis (27/2).
Menurut Johan, saat menyampaikan eksepsi, Akil berhak mengutarakan segala alibinya. Nantinya semua keputusan kembali kepada majelis hakim yang menangani perkara bekas anggota dewan itu.
"Hakim yang melihat nanti. Apakah dakwaan KPK terbukti atau tidak. Apakah pembelaan Akil benar," kata Johan.
Sebelumnya, dalam eksepsi pribadinya, Akil Mochtar menyampaikan adanya kejutan-kejutan dalam proses hukum yang menjeratnya. Mulai dari proses tangkap tangan penyidik KPK terhadap dia yang dinilainya bukanlah definisi sesungguhnya tangkap tangan.
Selain itu Akil juga mengkritisi soal dugaan suap maupun penerimaan hadiah terkait sengketa penanganan Pemilihan Kepala Daerah di MK. Dan dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjeratnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar menyampaikan keberatan atau eksepsi atas dakwaan jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Apa Itu Danantara yang Baru Diluncurkan Presiden Prabowo? Simak Penjelasannya di Sini
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi
- Lemkapi Dukung Kapolri Libatkan Band Punk Sukatani sebagai Duta Polri
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan