Akil Dinilai Pantas Dituntut Seumur Hidup

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengapresiasi tuntutan hukuman seumur hidup dari Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Menurutnya itu adalah sejarah baru dalam tuntutan atas tindak pidana korupsi.
"Kalau dilihat dari tingkat kesalahan, jabatan yang dicemarkan oleh tindakan Akil serta sikapnya selama dalam pengadilan, maka tuntutan berat ini sudah sangat pantas dan tepat," tegas Ray kepada JPNN, Selasa, (17/6).
Akibat kasus dugaan suap yang melibatkan Akil, lembaga MK menjadi terpuruk dan kehilangan kepercayaan masyarakat. Nasib peradilan untuk sengketa pilkada banyak dipertanyakan setelah ada kasus itu.
Oleh karena itu, ia mengamini langkah KPK yang memberi hukuman berat untuk mantan politikus senior Golkar tersebut.
Ditambah, ia menilai, Akil bersikap arogan selama persidangan, tidak meminta maaf atas kesalahannya, dan cenderung menghina pengadilan.
"Artinya dalam hal ini, tingkat kerusakan yang diakibatkannya sangat mahal. Kecenderungan menghina pengadilan merupakan bobot tambahan berat untuk memberi tuntutan paling berat bagi Akil. Di titik ini, kita seetuju dengan tuntutan itu," tandas Ray. (flo/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengapresiasi tuntutan hukuman seumur hidup dari Jaksa Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan
- PN Jaksel Tunda Sidang Putusan Perkara Ted Sioeng
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja