Akil Kembali Sewot, Jaksa KPK Kesal
"Kenapa kita tanya rekening gaji, ini menanyakan terkait profil bersangkutan, karena kita berbicara TPPU," balas Wawan.
Tak puas, Jaksa Olivia pun angkat bicara dan melayangkan protes pada Ketua Majelis Hakim Suwidya yang nampak tidak berusaha menegur aksi Akil tersebut.
"Yang Mulia ini kan giliran kami untuk bertanya, beri kesempatan kami, terdakwa kan masih sebentar lagi," ujar Jaksa Olivia dengan wajah tak puas.
Sang Hakim Ketua tampak kewalahan mendengar debat Akil dan jajaran Jaksa KPK. Namun Suwidya tak mampu berbuat banyak.
"Silakan tanya, tapi sesuai profilingnya saja," kata Suwidya. Namun, perkataan Suwidya yang terkesan tidak tegas ini ternyata tidak mengubah suasana.
Akil beberapa kali masih menyela. Terutama ketika Rafika memaparkan bahwa selama 5 tahun rekening Akil dibuka 2008 hingga ditangkap total saldonya mencapai Rp 11 miliar. Itu hanya gaji, tunjangan dan honor. Saldo terakhir sebelum ditangkap, uang Akil tinggal Rp 3 miliar. Akil kembali mengungkapkan keberatannya. Namun segera disela oleh jaksa Olivia.
"Yang Mulia kalau kami dipotong-potong terus pertanyaannya, konsentrasi kami terganggu," tegas Olivia hingga membuat Akil terdiam. Ini bukan aksi pertama Akil.
Pekan lalu, Akil juga melayangkan protes ketika jaksa tengah bertanya pada saksi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Bukan Akil Mochtar jika tidak melayangkan protes atau interupsi dalam sidangnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Aksi terdakwa kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan