Akil Minta Busyro Muqoddas Diajukan ke Majelis Etik KPK

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan suap penanganan sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi dan pencucian uang Akil Mochtar menyatakan, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seharusnya diajukan ke Majelis Etik.
Hal itu diungkapkan Akil menanggapi soal pemberitaan sebuah koran nasional bahwa dirinya akan dituntut hukuman penjara seumur hidup.
Pernyataan hukuman penjara seumur hidup itu keluar dari mulut pimpinan KPK, Busyro Muqoddas.
"Ya supaya diajukan ke majelis etik mereka itu (pimpinan KPK). Ini pelanggaran etika," kata Akil di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (16/6).
Menurut Akil, pimpinan KPK seharusnya tidak melakukan hal tersebut. "Itu enggak boleh. Orang belum disidangkan di sini mereka sudah nyatakan coba, akan dituntut seumur hidup. Ini yang ngomong Busyro," ujarnya.
Namun demikian, Akil mengaku tidak mempermasalahkan apabila dituntut seumur hidup oleh jaksa. "Saya udah bilang, hukuman mati juga siap," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan suap penanganan sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi dan pencucian uang Akil Mochtar menyatakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang