Akil Pasrah Mobil Disita KPK

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar menerima penyitaan tiga mobil dan surat berharga miliknya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ya namanya disita kita turuti saja. Mau enggak mau harus diterima karena itu kan proses hukum," kata Pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer usai menjenguk Akil di KPK, Jakarta, Rabu (9/10).
Namun demikian, Tamsil tidak mengetahui sumber dana Akil sehingga bisa membeli mobil mewah. Sebab, dia tidak menanyakan hal itu kepada Akil.
Saat bertemu Akil, Tamsil hanya melaporkan bahwa ada penyitaan terhadap aset milik suami Ratu Rita tersebut. "Saya tidak tahu (sumber dana untuk membeli mobil), saya enggak tanya sejauh itu," katanya.
Salah satu mobil Akil yakni Mercedes Benz S350 kepemilikannya atas nama sopir Akil yaitu Daryono. Tamsil tidak mengetahui kenapa Akil mengatasnamakan mobilnya dengan nama Daryono. "Itu saya tidak tahu," katanya.
Seperti diketahui, KPK melakukan penggeledahan di kediaman Akil di kawasan Liga Mas, Pancoran, kemarin, Selasa (8/10) terkait kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah di Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten.
Penyidik KPK menyita tiga buah mobil dalam penggeledahan itu yakni Mercy S 350, Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete. Selain mobil, KPK juga menyita surat berharga yang nilainya di atas Rp 2 miliar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar menerima penyitaan tiga mobil dan surat berharga miliknya oleh Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Istana Minta Perusahaan Swasta Terapkan Waktu Kerja Fleksibel Jelang Lebaran
- Pimpinan KKB Kabur dari Lapas Wamena, Satgas Cartenz: Kami Kejar Sampai Tertangkap Kembali
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang