Akil: Saya akan Menjalani Takdir Sebagai Ketua MK

Akil: Saya akan Menjalani Takdir Sebagai Ketua MK
Hakim Konstitusi Akil Mochtar melambaikan tangannya usai terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dalam Rapat Permusyawaratan Hakim dengan sistem voting, Jakarta Pusat, Rabu (3/4). Akil Mochtar memenangkan voting putaran terakhir untuk menjabat Ketua MK periode 2013-2015 dengan memperoleh tujuh suara mengalahkan Harjono yang memperoleh dua suara. FOTO : ADE SINUHAJI/JPNN
Menurut Akil, sebagai lembaga negara baru yang belum genap 10 tahun, MK begitu membanggakan. Meski begitu, MK tak boleh terlena dalam pujian.

Ke depan tantangan MK sangat besar, perkara akan makin banyak. Seiring dengan itu godaan pun semakin banyak. Karena itu, Akil menghimbau segenap elemen MK untuk membangun sinergitas, guna menjaga marwah MK sebagai lembaga konstitusi yang berintegritas.

"Untuk itu semoga kerjasama yang selama ini berjalan baik dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan," harap Akil.

Seperti diketahui, Akil akhirnya terpilih menjadi ketua MK melalui sistem voting dan berhasil menyisihkan delapan kandidat hakim lainnya, yakni Arief Hidayat, Hamdan Zoelva, Ahmad Sodiki, Maria Farida Indarti, Muhammad Alim, Fadlil Sumadi, Anwar Usman dan Harjono.

JAKARTA - Setelah resmi terpilih sebagai Ketua Mahkamah (MK) Konstitusi pada Rabu (3/4) lalu, hari ini (5/4) Akil Mochtar resmi mengucapkan sumpah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News