Akil Usul BP7 Dihidupkan Lagi
Kamis, 31 Mei 2012 – 06:00 WIB
JAKARTA - Gerakan penjabaran nilai dan revitalisasi Pancasila terus digalang kalangan MPR. Rabu (30/5), MPR RI menggelar Kongres Pancasila dengan mengundang sejumlah pembicara, antara lain Hakim Konstitusi Akil Muchtar serta dua Wakil Ketua MPR yakni Lukman Hakim Saifuddin dan Ahmad Farhan Hamid.
Akil Muchtar mengatakan, dibutuhkan perencanaan dalam tahapan implementasi norma Pancasila. Di antaranya perlu pembenahan sistem politik dan pemerintahan yang mencerminkan Pancasila.
Salah satu upaya, kata Akil, adalah dengan menghidupkan lagi Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7). "Bisa jadi yang dibutuhkan adalah menghidupkan kembali lembaga seperti BP7 dengan mengurangi kewenangan yang dimilikinya yang memberikan tafsir tunggal atas Pancasila," kata Akil.
Namun, kata Akil, BP7 jangan lagi memberikan tafsir tunggal atas Pancasila. Alasannya, Pancasila sebagai ideologi terbuka tidak bisa didominasi oleh satu lembaga penafsir tunggal. Namun, BP7 bisa menghidupkan kembali semangat Pancasila di masyarakat.
JAKARTA - Gerakan penjabaran nilai dan revitalisasi Pancasila terus digalang kalangan MPR. Rabu (30/5), MPR RI menggelar Kongres Pancasila
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak