Aklamasi Ical Hari Ini, Munas Sapu Pendukung JK
"Saya lihat itu sebagian besar dari JK," kata Fadel di sela-sela pelaksanaan Munas.
Menurut Fadel, kader-kader yang diberhentikan itu juga bukan bagian yang selama ini dekat dengan Presiden Joko Widodo. Ini karena, antara Jokowi dan Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Partai Golkar sudah melakukan komunikasi.
"Pak Jokowi itu secara informal menyampaikan pesan ke Ical, tidak akan mencampuri. Buktinya, Pemerintah mengamankan pengamanan Munas. Kapolda Bali sampai tidak hadir di apel Semarang," ujarnya.
Jika dikaitkan dengan upaya kader-kader itu membawa Partai Golkar ke Koalisi Indonesia Hebat, Fadel menilai hal itu terbukti gagal total. "Maka (mereka) bersih sudah. Ini adalah eksperimen pertama Partai Golkar," ujarnya.
Fadel menambahkan, posisi KIH dalam hal ini netral untuk tidak mencampuri Munas Golkar di Bali. Hal itu dikonfirmasi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kepada DPP Partai Golkar. "PDIP menghubungi kami, mereka tidak ikut campur. Kalau partai di lingkungan KMP memberikan dukungan," ujarnya.
Ical dan Akbar Didukung Hampir 100 Persen
Sementara itu, penetapan aklamasi Aburizal dan Akbar Tanjung sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan terpilih Partai Golkar periode 2014-2019 baru akan dilakukan hari ini. Berdasarkan pandangan umum, Ical menyebut dukungan kepada dirinya untuk maju kembali hampir mencapai 100 persen pemilik suara.
"Ada 543 dukungan kepada pencalonan saya dan saudara Akbar," kata Ical, sapaan Aburizal, kemarin. Munas kemarin juga menerima secara penuh laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode 2009-2015, sekaligus resmi mendemisionerkan kepengurusan itu.
BADUNG - Kisruh internal Partai Golongan Karya dipastikan selesai tanpa mediasi. Karena dinilai melanggar AD/ART Partai Golkar, sejumlah kader yang
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan