Akmal Kemdagri: Ini Juga Menghambat Investasi Masuk ke Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menghadirkan inovasi baru bagi pelayanan masyarakat, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
Terbaru, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menghadirkan inovasi penyederhanaan birokrasi di daerah.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Akmal Malik mengatakan penyederhanaan sangat penting, mengingat begitu rumitnya birokrasi yang menghambat pelayanan publik selama ini.
Akmal khawatir, jika birokrasi yang bertele-tele tidak segera disederhanakan maka Indonesia akan sulit berkompetisi dengan bangsa lain.
“Ini juga menghambat investasi yang masuk ke Indonesia, sepanjang birokrasinya masih berbelit-belit,” ujar Akmal dalam keterangannya, Sabtu (1/5).
Pandangan senada sebelumnya juga telah dikemukakan Akmal dalam tayangan Podcast episode perdananya, Jumat (30/4) kemarin.
Akmal mengungkapkan penyederhanaan birokrasi juga sangat penting bagi sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN) yang ada.
Dia pun berharap jangan sampai aparatur di setiap tingkatan memiliki cara pandang yang berbeda dalam suatu perumusan kebijakan.
Akmal Kemendagri mengungkap hal yang menghambat investasi masuk ke Indonesia, salah satunya terkait birokrasi.
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain