Akmal Malik: Keseimbangan Aspek Manajerial dan Politik Penting dalam Pilkada
Menurut Akmal, berdasarkan UU Nomor 10/2016 tentang Pilkada, maka pemilihan dilaksanakan secara langsung. Sehingga legitimasi politik tinggi, karena setiap masyarakat dapat menyalurkan hak politiknya secara langsung. Selain itu, keserentakan membuat biaya penyelenggaraan dapat lebih efisien.
Perubahan UU ini mengarah pada keseimbangan antara aspek politik dan aspek manajerial, di mana hak-hak politik dari warga negara tidak terganggu. Sementara, efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan juga terjaga melalui mekanisme keserentakan Pilkada.
"Terhadap upaya untuk mencari format Pilkada yang ideal, yang seimbang antara aspek manajerial dan politik, saya coba untuk melakukan analisis dari berbagai variabel.
Dari sisi struktur organisasi, untuk mencapai keseimbangan, maka struktur organisasi pelaksana di setiap daerah disesuaikan dengan kebutuhan masing masing wilayah," ucap Akmal.
Akmal kemudian menyimpulkan, kepercayaan dan kepuasan masyarakat menjadi kunci sukses Pilkada langsung dan serentak. Utamanya pada saat kondisi pandemi seperti sekarang ini. Selain itu, keseimbangan aspek manajerial dan politik dalam pelaksanaan Pilkada juga penting.(gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Akmal menyebut keseimbangan antara aspek manajerial dan politik penting dalam pelaksanaan Pilkada.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pj Gubernur Kaltim Panen Perdana Tambak 4 in 1, Hasil Pemberdayaan Anak Muda
- Kaltim Raih Tiga Penghargaan pada Ajang APBD Award 2024
- Kaltim Raih Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- Fly Jaya Siap Terbang ke Maratua-Lintas Kalimantan, Akmal: Kami Butuh Transportasi Udara
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty: Pilkada Berjalan Baik, Terima Kasih Media!