Akmal Sebut Sejumlah Permasalahan ini Perlu Perhatian Serius
Karena itu harus didorong, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Salah satu caranya dengan mengoptimalkan sistem informasi, serta mengoptimalkan penggunaan aplikasi pengelolaan kinerja organisasi.
"Untuk merealisasikan itu Pemda Sulbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,750 miliar untuk jaringan fiber optic yang menghubungkan perkantoran pemerintah provinsi untuk menunjang kinerja pelayanan publik," katanya.
Akmal juga menyebut akan dibuat festival inovasi antar-OPD, untuk meningkatkan gairah para aparatur menciptakan inovasi-inovasi baru.
Pemda Sulbar juga akan melakukan pemantauan dan evaluasi pada sistem informasi OPD yang digunakan untuk menunjang pelayanan publik.
"Sangat penting juga optimalisasi e-Government dan ditingkatnnya indeks reformasi birokrasi SAKIP menjadi A."
"Kemudian, memanfaatkan perjanjian kerja sama yang sudah ditanda tangani antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemprov Sulbar yang selama ini belum termanfaatkan," katanya.
Permasalahan lain terkait dengan aksesibilitas Sulawesi Barat.
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik menyebut sejumlah permasalahan ini perlu menjadi perhatian serius.
- Pj Gubernur Kaltim Panen Perdana Tambak 4 in 1, Hasil Pemberdayaan Anak Muda
- Kaltim Raih Tiga Penghargaan pada Ajang APBD Award 2024
- Bawa Misi Pendidikan, Republic Laptop Dukung Akses Teknologi Terjangkau
- Kaltim Raih Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang
- Fly Jaya Siap Terbang ke Maratua-Lintas Kalimantan, Akmal: Kami Butuh Transportasi Udara