Akom: Interupsi di Depan Presiden Bukan Solusi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan, interupsi saat sidang paripurna dalam rangka HUT RI tanggal 17 Agustus 2016 tidak akan menyelesaikan masalah ekonomi yang saat ini dihadapi oleh Indonesia.
Pernyataan tersebut dikatakan Ade, di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Jumat (5/8), menyikapi wacana politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon tentang perlunya interupsi dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Apakah interupsi dalam sidang paripurna tahunan DPR bisa menyelesaikan masalah? Menurut saya tidak juga," kata Ade.
Daripada interupsi, lanjut pria yang akrab disapa Akom itu, lebih baik para anggota dewan memaksimalkan kinerja. Terutama para anggota alat kelengkapan dewan yang bermitra dengan kementerian, lembaga dan badan-badan negara.
"Selain itu, saya akan coba berkomunikasi dengan semua fraksi di DPR untuk memberikan bahwa keadaan ini tidak mudah dan berharap semua pihak bisa memahaminya dengan benar," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan, interupsi saat sidang paripurna dalam rangka HUT RI tanggal 17 Agustus 2016 tidak akan menyelesaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI