Akom: Saya Bilang ke Fadli, Fahri Jangan Sampai Benjol

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin menginginkan proses pergantian ketua DPR dari dirinya kepada Ketua Umum Golkar Setya Novanto, harus taat aturan dan dijalankan dengan baik.
Bahkan, dia sudah menyampaikan kepada dua Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Pengambilan keputusan soal pergantiannya harus dilakukan secara bulat, tidak ada yang benjol alias alasan yang dicari-cari.
"Saya bilang kemarin pada saudara Fadli, Fahri, jangan sampai nanti benjol. Jadi keputusannya harus bulat. Benjol kan nggak bagus," kata politikus yang akrab disapa Akom di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (29/11).
Karena itu, surat partai dan fraksi Golkar ke pimpinan dewan, akan diproses sesuai aturan. Dia bahkan menjamin tidak melenceng dari mekanisme yang ada di DPR.
"Artinya kalaupun terjadi apa-apa dengan saya, prosesnya dijalankan dengan baik sesuai aturan. Tidak boleh benjol-bejol," tegasnya lagi.
Hal ini disampaikan politikus asal Jawa Barat itu, karena curiga ada upaya mencari-cari kesalahannya.
Seperti pengaduan dari Komisi VI DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait pembagian kewenangan dua komisi dalam memutuskan Penyertaan Modal Negara (PMN).
JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin menginginkan proses pergantian ketua DPR dari dirinya kepada Ketua Umum Golkar Setya Novanto, harus taat aturan
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan