Akom: SOKSI Dukung Airlangga Hartarto jadi Ketum Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) mendukung Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto, yang saat ini berstatus tersangka kasus korupsi e-KTP.
Keputusan itu diambil SOKSI pada rapat pleno V yang digelar di Graha SOKSI, Jl. Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Semua peserta rapat dan disaksikan langsung oleh Pak Bobby Suhardiman anak pendiri Soksi menyatakan secara bulat mendukung Airlangga Hartanto memimpin Golkar pada munaslub mendatang," kata Ketua Umum Depinas SOKSI Ade Komarudin, Kamis (30/11).
Rapat Pleno V Depinas SOKSI tersebut digelar membahas permasalahan Partai Golkar dan konsolidasi program mendatang sebagai langkah dan upaya dalam membantu partai berlambang pohon beringin mengembalikan elektabilitasnya untuk memenangkan Pilkada, Pileg dan Pilpres.
Pleno V Depinas SOKSI juga dihadiri oleh Bambang Wiyogo, anggota Fraksi Partai Golkar dan beberapa pengurus DPP partai Golkar yang notabenenya adalah kader SOKSI.
Lebih lanjut Ade juga mengusulkan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tuan rumah pelaksanaan munaslub 15 Desember 2017 mendatang. Sebab, Yogyakarta sebagai kota pelajar dan bersejarah bisa dijadikan tempat pelaksanaan munaslub. "Selain itu Pak Airlangga kan pernah selesaikan studinya di Yogyakarta," katanya.
Mantan ketua DPR yang karib disapa Akom itu menambahkan Airlangga merupakan sosok yang baik. "Jelas kami mendukung dia (Airlangga), karena merupakan kader berprestasi dan orang baik," ujar Akom.
Lebih lanjut Akom juga mendukung pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden (capres) 2019. Menurut Akom, sejak awal Soksi sudah mendukung Jokowi karena itu juga merupakan wasiat dari pendiri SOKSI Prof Suhardiman yang menyatakan langsung kepada sang petahana untuk menjabat presiden hingga 2024.
Menurut Akom, Airlangga Hartarto merupakan kader berprestasi dan orang yang baik.
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono