Akom Undang Sopir Angkutan Umum Bawa Aspirasi ke DPR
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Ade Komrudin mengimbau pengusaha dan pengemudi angkutan umum berplat kuning tidak melakukan aksi demo yang dapat membuat kemudharatan bagi banyak orang. Kalau memang ingin menyampaikan aspirasi, kata Ade, ada katup dalam demokrasi Indonesia, yakni parlemen.
"Sampaikan saja ke parlemen, biarkan komisi terkait di DPR untuk memperjuangkan aspirasi pengusaha dan pengemudi angkutan umum tidak berbasis online," kata Ade, Senin (21/3).
Di samping komisi terkait di DPR memproses aspirasi tersebut lanjut Ade, selaku pimpinan, dia berjanji memperjuangan aspirasi tersebut. "Kalau aspirasi saudara-saudara pengemudi ini masuk dalam masa reses ini, pasti dibahas dalam kesempatan pertama usai masa reses. Damn saya selaku Pimpinan Dewan berjanji akan memperjuangkan hal itu sesuai dengan keinginan teman-teman," tegasnya.
Yang jadi kebutuhan saat ini ujar Akom, sapaan Ade Komarudin, adalah komunikasi yang baik antara pemerintah dan para pelaku usaha. "Saya pikir komunikasi itu penting bagi kedua belah pihak untuk mencari titik temu yang adil bagi semua pihak," saran Akom.
Kalau undang-undangnya dinilai menghambat ujar Akom, tentu dilakukan revisi terhadap UU-nya. "Tapi kalau bukan karena UU-nya, ya lain lagi. Saya pikir itu masalah di lapangan, pemerintah bisa buat satu peraturan yang dasarnya kan sudah ada di UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI Ade Komrudin mengimbau pengusaha dan pengemudi angkutan umum berplat kuning tidak melakukan aksi demo yang dapat membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya