AKP Dimitri dan Ipda Rizky Pimpin Penangkapan AS dan TT

jpnn.com, JAKARTA - Penjambret telepon seluler (ponsel) pesepeda diringkus Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat di daerah Kresek, Kabupaten Tangerang, Rabu (27/1) malam.
Kedua pelaku berinisial AS (37) dan TT (34) merupakan penjambret ponsel milik Slamet Supriyadi.
"Benar, kami telah menangkap dua orang pelaku jambret," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, saat dikonfirmasi di Jakarta.
Penangkapan dua tersangka tersebut dilakukan di bawah pimpinan Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra dan Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakart Barat Ipda Rizky Ali Akbar.
Dimitri menambahkan pelaku tertangkap berkat informasi dari masyarakat.
Saat ini, pihaknya masih terus dilakukan pengembangan guna menangkap kelompok begal tersebut, sebab ada dugaan pelaku lainnya yang belum tertangkap, terlibat dalam aksi jambret tersebut.
"Kasus ini sempat viral di media sosial dan kami dari Unit Krimum Subnit Jatanras berhasil menangkap pelaku begal. Kita masih kembangkan dulu kasus ini, nanti akan disampaikan secara jelas saat rilis," ujar Dimitri.
Sebelumnya, polisi memburu pelaku begal pesepeda diduga anggota geng motor yang terjadi di Jalan Latumenten Grogol Petamburan, Senin (25/1) malam.
AS dan TT, dua penjambret pesepeda diringkus di daerah Kresek, Kabupaten Tangerang, Rabu (27/1) malam.
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah
- Kasus Pagar Laut Tangerang, Kejagung: Kades Kohod Belum Berikan Buku Letter C
- Data Terbaru Progres Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Alhamdulillah
- Ini Kata Laksamana Muhammad Ali soal Pembongkaran Pagar Laut