AKP Dimitri dan Ipda Rizky Pimpin Penangkapan AS dan TT

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKPB Teuku Arsya Khadafi mengatakan korban, M Slamet Supriyadi, melaporkan dirinya dipepet oleh sejumlah orang yang berboncengan sepeda motor dan mengambil ponsel yang dipasang di kemudi sepeda.
Kronologinya, saat sedang bersepeda dan tiba di Jalan Prof Dr Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, korban dipepet oleh orang berboncengan tak dikenal dan beberapa motor lainnya mencoba mengecoh perhatiannya.
Kemudian ponsel yang terpasang di bagian kemudi sepeda diambil para pengendara motor itu. Korban sempat mengejar para pelaku, namun tiba-tiba hilang kendali karena kurang konsentrasi terjatuh dan tangan kanannya terluka.
Setelah kejadian tersebut, kemudian korban bersama rekannya mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk membuat laporan atas kejadian yang menimpanya. (antara/jpnn)
AS dan TT, dua penjambret pesepeda diringkus di daerah Kresek, Kabupaten Tangerang, Rabu (27/1) malam.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Menteri Trenggono Ungkap Penanggung Jawab Pemasangan Pagar Laut, Ternyata
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini