AKP Vonny Farizky Soal Kasus Anak Anggota DPRD Tegal yang Tewas di Area Persawahan
jpnn.com, TEGAL - Polisi masih terus mendalami kasus tewasnya anak anggota DPRD Kabupaten Tegal, Azmi Fayat Al Mahatsin, 15, di area persawahan, Kamis (9/3).
"Kami belum bisa memastikan korban meninggal dunia karena tawuran atau penganiayaan karena masih dikembangkan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tegal AKP Vonny Farizky di Tegal, Jumat.
Menurut dia, pihaknya masih mendalami kasus itu karena ada nama dan beberapa identitas sekolah.
Polisi saat ini masih mendalami terhadap pelaku utama dan akan secepatnya akan mengungkap kasus tersebut.
"Apakah dalam kasus tersebut akibat tawuran atau aksi lainnya. Kita tunggu saja keterangan lebih lanjut karena masih dalam penyelidikan," katanya.
Polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah gergaji untuk memotong es dalam kasus tewasnya korban bernama Azmi Fayat Al Mahatsin.
Meski demikian, polisi belum bisa memberikan keterangan beberapa luka-luka yang mengenai badan korban.
"Nanti, akan ada keterangan dari pak Kapolres, berapa luka yang mengenai korban. Demikian pula, pasal yang akan disangkakan pada pelaku," katanya.(antara/jpnn)
Polisi masih terus mendalami kasus tewasnya anak anggota DPRD Kabupaten Tegal, Azmi Fayat Al Mahatsin, 15, di area persawahan, Kamis (9/3).
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani
- Warga Serang Tewas Dianiaya Warga Gegara Dituduh Lakukan Pelecehan
- Tuntutan Bebas Guru Supriyani Dianalisis Reza Indragiri, Serba-mengambang
- Kasus Guru Supriyani Dimintai Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Kapolri: Kalau Terbukti, Pecat!
- Guru Supriyani Ulangi Ucapan Aipda Wibowo: Saya Akan Memenjarakanmu, Meskipun Hanya Satu Hari!