Akreditasi PAUD Minim
Selasa, 20 Desember 2011 – 08:43 WIB
JAKARTA - Akreditasi terhadap lembaga pendidikan nonformal dan informal, seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masih minim. Bahkan, ada lembaga yang tidak ingin diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Pendidikan Non Formal (PNF).
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, sesuai aturan yang sudah dibuat Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) seluruh lembaga pendidikan harus diakreditasi. Hal itu untuk memberikan jaminan ke masyarakat bahwa lembaga yang menyelenggarakan memiliki standar. ’’Supaya tidak dianggap menipu ada standar. Kita ada 3 badan independen yang melakukan akreditasi. BAN Perguruan Tinggi (PT), BAN PNF, dan BAN Sekolah Menengah (SM),’’ ujar Musliar di Jakarta kemarin.
Baca Juga:
Hanya, lanjut Plt Irjen Kemendikbud tersebut, bicara mengenai standar tentunya sangat luas. Variasinya pun besar. Terutama mengenai sarana dan prasarana.’’Misalnya PAUD. Ada yang menyelenggarakan di garasi rumah. Apa itu distandar juga,’’ ujar Musliar.
Bagi mantan rektor Universitas Andalas tersebut, akreditasi untuk pendidikan nonformal yang paling penting adalah proses belajar bukan sarana. Pendidikan formal saja belum memiliki standar yang baik. Contohnya, bangku di SMA sama dengan di SD. Tapi lulusannya diterima di universitas negeri.
JAKARTA - Akreditasi terhadap lembaga pendidikan nonformal dan informal, seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masih minim. Bahkan, ada lembaga
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas