Akselerasi Penjualan, Agen Pemegang Merek Geber Pasar Fleet
jpnn.com, JAKARTA - Agen pemegang merek melakukan berbagai cara untuk mengakselerasi penjualan. Salah satunya merawat fleet consumer.
Langkah itu harus dilakukan untuk menghadapi stagnasi pasar otomotif pada semester pertama.
Pertumbuhan industri pariwisata dan transportasi online diyakini mampu melejitkan pasar fleet bila dibandingkan dengan pasar ritel (passanger).
Strategi itu dilakukan Nissan dengan menaikkan target porsi fleet 20 persen dari total penjualan.
”Saat ini masih fluktuatif di angka 10–15 persen,” terang General Manager Marketing Strategy Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin, Jumat (25/8).
Produk yang diandalkan Nissan untuk segmen armada adalah Grand Livina, Xtrail, dan Navara.
Produk-produk itu mengisi pasar fleet di berbagai sektor. Mulai pelaku usaha pariwisata, rental, transportasi daring, hingga perkebunan dan pertambangan.
”Khusus untuk pertambangan dan perkebunan tahun ini memang melandai. Otomatis, produk Navara yang banyak beredar di luar Jawa tahun ini juga sedikit berkurang. Di sisi lain, meningkatnya pariwisata dan angkutan online meningkatkan volume Grand Livina,” tambah Budi.
Agen pemegang merek melakukan berbagai cara untuk mengakselerasi penjualan. Salah satunya merawat fleet consumer.
- Nissan & Dongfeng Berkolaborasi, Hadirkan Sedan Listrik N7
- Penjualan Anjlok, Nissan Terpaksa Pangkas Pekerja dan Kapasitas Produksi
- Siap-Siap, Nissan Akan Meluncurkan 16 Unit Mobil Listrik Baru
- BMW Gandeng Redwood Materials Untuk Mendaur Ulang Baterai Kendaraan Listrik
- Nissan Pamer 2 Mobil Listrik yang Bisa Parkir Sendiri di GIIAS 2024
- Nissan Bersiap Uji Coba Baterai Solid State, GT-R yang Pertama Pakai?