Akselerasi Perbaikan Madrasah Dipercepat
Sabtu, 21 April 2012 – 10:02 WIB
Bahrul Hayat menolak jika program 2014 yang ditarik ke dalam program 2012 atau dimajukan sebagai prioritas lantaran pada 2014 seluruh kementerian diperkirakan menghadapi kesibukan terkait adanya agenda Pemilu. Tetapi hal ini sesuai dengan komitmen pemerintah yang ditegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa pada 2012 ditetapkan sebagai tahun kinerja dan prestasi. ”Kita ingin menjadikan 2012 sebagai tahun kinerja dan prestasi,” tandasnya.
Baca Juga:
Terkait hambatan aturan program tersebut, Bahrul mengaku tak ada masalah. Apalagi secara teknis pembahasan ini pun bakal diketahui DPR RI. Karena sumber anggaran bagi percepatan renovasi madrasah ditargetkan menggunakan dana APBN-P. Dengan begitu, persoalan hanya ada pada tingkatan penafsiran. Artinya pemerintah perlu memberikan alasan yagn tepat kepada legislatif terkait program tersebut. Selanjutnya memberikan bukti dilaksanakannya program.
Di hadapan sekitar 130 peserta pengelola keuangan, Bahrul mengatakan, jajaran Kemenag perlu memiliki kesatuan fisik, pikiran, dan hati sebagai bagian dalam mencapai tujuan organisasi. Untuk itu, diharapkan jajaran kementerian ini meningkatkan koordinasi dalam menjalankan tugas.
Pihaknya pun kini sudah mengerahkan 1.800 akuntan guna mendukung pencapaian kinerja 2012. Belum lagi tenaga teknologi informasi mengingat kementerian tersebut memiliki satuan kerja (satker) terbesar, yakni 4.500 satker. (rko)
SERANG – Tak lama lagi Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program akselerasi perbaikan madrasah. Program itu bakal dikebut sampai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan