Akselerasi Vaksinasi Booster, Kapolri: Untuk Kekebalan Masyarakat dan Menekan Laju Covid-19

Menurut Sigit, segala kesiapan dan antisipasi harus dipersiapkan untuk memastikan apabila terjadinya peningkatan aktivitas masyarakat dalam keadaan sehat dan memiliki kekebalan terhadap virus corona.
Dengan begitu, dia menegaskan, laju pertumbuhan Covid-19 dapat dikendalikan meskipun terjadi peningkatan interaksi sosial.
"Tentunya harus kita lakukan. Karena memang kita akan menghadapi bulan puasa atau Ramadan, yang mana interaksi dan mobilitas masyarakat menjadi tinggi,” katanya.
“Ada tradisi mudik, mau tidak mau kita harus persiapkan masyarakat kita sehingga saat ada aktivitas, ada kegiatan-kegiatan, semuanya dalam keadaan siap dan memiliki imunitas yang baik, dan juga angka laju Covid-19 betul-betul bisa dikendalikan," tambahnya.
Di sisi lain, Sigit memaparkan data dari Kemenkes terkait capain vaksinasi di skala nasional.
Vaksinasi dosis satu mencapai 92,62 persen. Kemudian, dosis dua berada di angkat 72,16 persen. Dosis ketiga di angka 6,46 persen.
Khusus di wilayah Jateng, dosis pertama sebesar 91,36 persen, dosis kedua 77,34 persen dan booster ada di angka 7,3 persen.
Untuk di wilayah Klaten, dosis satu 91,76 persen, dosis dua 86,48 persen dan dosis tiga 9,48 persen.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus mendorong masyarakat memiliki kekebalan terhadap Covid-19 varian Delta, Omicron, dan lainnya.
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Pantau Bandara Soetta, Kapolri Instruksikan Patroli Rutin untuk Pemudik Lebaran 2025
- Kapolri Klaim One Way Cikatama-Kalikangkung Lancar, Waktu Tempuh 5 Jam
- Kapolri Minta Pemudik Mewaspadai Potensi Hujan yang Memengaruhi Perjalanan
- Kapolri Imbau Pemudik Waspada di Tol Solo-Jogja, Arus Padat & Fasilitas Minim
- KMMP Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Hukum Robertus Robet