Akselerasi Yasonna
Oleh: Dahlan Iskan
Selasa, 20 Agustus 2024 – 07:21 WIB
![Akselerasi Yasonna](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/03/WhatsApp_Image_2020-02-03_at_15_33_11_(1).jpeg)
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
Apakah semua yang terjadi itu kejam? Tidak.
Apakah semua yang terjadi itu bisa dibenarkan? Bisa.
Apakah semua yang terjadi itu legal? Sangat legal.
Apakah ada peristiwa politik yang lebih dahsyat dari yang sekarang ini? Ada.
Jadi, untuk apa terus-menerus geleng-geleng kepala.
Anda masih ingat jargon "Akselerasi Pembangunan 25 tahun"?
Itu adalah ''buku induk'' untuk mengawali Orde Baru. Itu adalah tahapan pembangunan jangka panjang yang terencana. Agar negara bisa tinggal landas menuju kemajuan.
Setelah "akselerasi" itu ada Trilogi Pembangunan: stabilitas, pertumbuhan, pemerataan. Keamanan harus stabil. Politik harus stabil. Pertentangan politik kanan-kiri harus dibasmi.
SEMUANYA persis sesuai dengan skenario. Sampai ke tanggal-tanggalnya. Termasuk tanggal pergantian anggota kabinet periode kedua Presiden Jokowi.
BERITA TERKAIT
- RUU TNI Dinilai Mengancam Kebebasan, Demokrasi, hingga Negara Hukum
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Megawati Beri Arahan ke Kepala Daerah PDIP: Fokus ke Rakyat, Jangan Main Anggaran
- Bahlil Harap Danantara Bisa Biayai Investasi Hilirisasi
- Madinah Kabur
- Haris Azhar Desak Bahlil Diaudit, Diduga Biarkan Tambang Ilegal PT GPU di Muba