Jalan Putus, Denny Indrayana Minta Evakuasi Korban Banjir Lewat Jalur Udara
jpnn.com, JAKARTA - Banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan telah berdampak luas. Tercatat 10 dari 13 kabupaten di provinsi yang kaya batubara tersebut terendam banjir.
Parahnya lagi, banjir deras ini menyebabkan beberapa jembatan di jalan nasional rusak parah sehingga sarana transportasi terputus.
Mantan Wamenkumham Denny Indrayana mengatakan masih banyak warga yang belum dievakuasi. Terutama di daerah yang terparah seperti Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Saya bersama relawan berharap bisa ke Kota Barabai, Hulu Sungai Tengah. Tetapi jalur transportasi putus, tidak bisa dilalui angkutan sehingga warga tidak bisa menyalurkan bantuan ke daerah hulu sungai,” ujar Denny.
Calon Gubernur Kalsel yang masih berjuang di Mahkamah Konstitusi ini juga menyebutkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo dan Pangdam Mulawarman.
“Kami meminta pemerintah pusat maksimal membantu warga kami yang sangat kesusahan akibat banjir. Karena banyak yang belum maksimal mendapatkan bantuan," ujarnya.
Denny juga menyebut daerah Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Kota Banjarmasin mengalami banjir yang cukup parah.
“Khususnya di Hulu Sungai Tengah dan daerah terisolir, kami minta dievakuasi dan kiriman bantuan melalui jalur udara. Agar situasi darurat ini bisa ditangani dengan cepat," tambahnya.
Banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan telah berdampak luas. Tercatat 10 dari 13 kabupaten di provinsi yang kaya batubara tersebut terendam banjir.
- Proses Evakuasi Korban Banjir di Sulsel Terus Berlanjut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- BUMN Muda Perkebunan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sukabumi
- Mensos Gus Ipul Naik Perahu Karet untuk Salurkan Bantuan Korban Banjir di Pandeglang
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi