Akses ke Borubudur dan Joglosemar Semakin Terbuka
"Kami juga bekerja keras untuk mengangkut lebih banyak wisman ke Solo, juga wisatawan nusantara yang terbang ke Kota Bengawan, sehingga turut membantu dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Edward.
Seperti diketahui, Menpar Arief Yahya terus melakukan percepatan atas 3A atau atraksi, akses dan Amenitas untuk menaikkan daya saing pariwisata Indonesia. Salah satunya menempatkan Borobudur sebagai ikon Joglosemar.
Destinasi wisata di kawasan segitiga Joglosemar yang sudah mendunia memang Borobudur. Karena itu, Borobudur pun masuk ke dalam destinasi prioritas atau yang lebih sering disebut sebagai Bali Baru.
Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi, Hiramsyah Sambudhy Thaib mengungkapkan bahwa Joglosemar kini memiliki produk destinasi budaya yang sangat kuat dan bersejarah. Candi Borobudur dipilih menjadi ikon pariwisata.
Maka dari itu, Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur tengah memasuki tahap proses mengembangkan 3A itu. Berdasarkan hal tersebut, Joglosemar harus terkoneksi dengan akses yang baik sebagai segitiga emas wisata berbasis budaya.
Akses yang baik ditandai dengan adanya bandara berstatus internasional di tiga kota tersebut. Di antaranya Adi Sucipto Jogja, Adi Sumarmo Solo dan Ahmad Yani Semarang.
“Kalau akses daratnya sudah nyambung, kelak orang datang bisa via Solo, pergi lagi bisa melalui Jogja atau Semarang, tergantung destinasi terakhir berada di mana? Dengan tidak perlu menambah cost,” ungkap Hiram.
SOLO - Akses menuju Candi Borobudur yang merupakan salah satu destinasi unggulan wisata di Indonesia semakin terbuka. Itu setelah maskapai
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil