Akses ke Kualanamu Lebih Banyak Dibanding Soetta
jpnn.com - JAKARTA - Jarak tempuh dan kemacetan menuju Kualanamu International Airport (KNIA) menjadi keluhan warga. Namun menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, kemacetan terjadi bukan lantaran buruknya akses darat menuju bandara baru itu.
Menurut Djoko, kemacetan terjadi karena penumpukan kendaraan bermotor di salah satu jalan yang mengakses ke Kualanamu. Ini terjadi karena menurutnya warga belum tahu bahwa ada beberapa jalan yang bisa dilalui untuk menuju bandara.
"Jadi menurut saya berlebihan jika mengeluh, katanya sampai empat jam macetnya. Ya mestinya pilih yang sekiranya lancar. Kan ada empat akses menuju Kualanamu. Bandingkan dengan akses ke Bandara Soekarno-Hatta yang hanya dua, yakni dari Jakarta dan Tangerang," ujar Djoko Murjanto kepada JPNN kemarin (30/7).
Empat akses dimaksud disebutkan Djoko. Pertama, dari tol Medan arah Tebingtinggi. "Nah, nanti keluar tol ke jalan baru non tol. Ini jalan yang baru kita bangun, dua lajur. Itu sudah ada," terangnya.
Akses kedua, dari Medan lewat Batang Kuis, masuk jalan nasional. "Tak usah lewat tol Amplas. Dari sana bisa langsung ke pintu bandara," ujarnya.
Akses ketiga, dari arah Lubukpakam, lewat jalan nasional langsung ke arah bandara Kualanamu. "Jadi sebenarnya ini hanya soal bagaimana warga memilih akses. Harus bisa menyesuaikan," terangnya.
"Nah, kalau ingin lebih cepat lagi, ya naik Kereta Api. Hanya 35 menit. Jadi jangan hanya mengeluh terus," imbuhnya lagi.
Ditanya mengenai jalan arteri (non tol) Medan-Kualanamu, Djoko mengatakan, juga sudah bisa digunakan. "Kan sudah nyambung. Sudah bisa digunakan meski baru dua lajur. Mestinya empat lajur," kata Djoko.
JAKARTA - Jarak tempuh dan kemacetan menuju Kualanamu International Airport (KNIA) menjadi keluhan warga. Namun menurut Direktur Jenderal (Dirjen)
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Warga Binaan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa Kanwil Kemenkumham Sumsel
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek