Akses Kuliah Anak Daerah Dipermudah
Senin, 30 Mei 2011 – 22:46 WIB

Akses Kuliah Anak Daerah Dipermudah
JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan segera mengintegrasikan antara Community College dengan perguruan tinggi. Community College (CC) adalah suatu komunitas pendidikan vokasi (kejuruan) formal dan informal yang dibentuk di suatu propinsi atau kabupaten/kota yang tidak memiliki perguruan tinggi (PT).
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, hal ini dilakukan untuk mendongkrak angka partisipai kasar (APK) di perguruan tinggi. “Dengan adanya community college ini diharapkan dapat meningkatkan APK. Sehingga anak-anak di daerah yang tidak memiliki PT, bisa naik atau melanjutkan pendidikannya ke PT,” ungkap Nuh saat rapat kerja di Komisi X DPR RI, Jakarta, Senin (30/5).
Baca Juga:
Teknisnya, lanjut Nuh, jika ada anak yang tergabung di dalam CC yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, maka tidak perlu mengulang dari awal layaknya mahasiswa baru.
“Lamanya dia berada di community college itu tadi, bisa diekuivalensikan. Misalnya, untuk mata pelajaran A,B dan C dinilai sudah lulus, berarti bisa masuk dan tidak harus mengambil 24 SKS. Mungkin bisa hanya 15 SKS, karena tiga mata kuliah yang sejenis sudah dinyatakan lulus di community college tadi. Bisa dikatakan, Community College ini semacam jenjang sekolah diploma,” paparnya.
JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan segera mengintegrasikan antara Community College dengan perguruan tinggi. Community
BERITA TERKAIT
- FH UKI dan Universitas Sevilla Jalin Kerja Sama di Bidang Riset dan Akademis
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Program Lampu Belajar: Anak Sekolah di Desa pun Berhak Menjadi Cerdas
- Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan, FKS Inspire Beri Pelatihan Skill untuk Guru dan Siswa SMK
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Wamen Diktisaintek Dukung Langkah Atma Jaya Menuju Universitas Berbasis Riset