Akses Makin Terbuka, Destinasi Top di Nias Bakal Mendunia

Dalam Lompat Batu, tantangannya melompati batu setinggi 2,1 meter. Mereka yang akan melompatinya akan berlari, lalu menginjak pijakan batu kecil dan melontarkan badan ke udara melewati batunya.
3. Pulau Asu
Pulau ini berada di bagian Nias Barat yang usut punya usut, merupakan salah satu pulau terdepan di Indonesia. Pulau kecil yang hanya dihuni puluhan orang saja, tapi bakal membuat kamu enggan pulang dari sana.
Pulau Asu sangat memesona. Bukan cuma pantainya, tapi bawah lautnya juga. Beraneka ragam terumbu karang yang berwarna-warni serta ikan-ikan yang menggemaskan bisa membuat lupa daratan.
4. Museum Pusaka Nias
Museum Pusaka Nias dibangun oleh seorang misionaris yang bernama Johannes Hammerle. Dia datang ke Nias di tahun 1971, menetap di sana dan membangun Museum Pusaka Nias. Sebab selain menyebarkan agama, dia pun tergerak hatinya untuk menyelamatkan benda-benda bersejarah di Nias.
Ada sekitar 6.000 koleksi di Museum Pusaka Nias. Batu-batu megalitikum yang berbentuk ukiran dan dijadikan perkakas rumah tangga di zaman dulu. Jangan lewatkan juga, melihat benda-benda yang dianggap sakti.
5. Pantai Toyolawa
Optimisme tinggi terlihat dari stakeholder dan masyarakat Kabupaten Nias, Sumatera Utara dalam menyambut pariwisata yang makin menggeliat.
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang