Akses Menuju Lokasi Wisata Macet Parah
Benyamin menuturkan bahwa untuk arus mudik hingga Sabtu (16/6) ternyata masih terasa, di Jalan Tol Cikampek kepadatan kendaraan terjadi sejak pukul 09.00 hingga 15.00. ”Bukan macet, kepadatan kendaraan. Hanya tersendat di titik-titik rest area,” jelasnya.
Kecepatan kendaraan sekitar 50 km per jam. Namun, saat berada di titik rest area kondisi arus lalu lintas menjadi lebih lamban.
”Penyebabnya jelas, pemudik ini ingin masuk rest area. Namun, karena sudah penuh, petugas menutupnya. Bukannya beralih ke rest area lain, mereka banyak yang menunggu dibuka, jadinya macet,” tuturnya.
Petugas berupaya untuk berdiskusi dengan pemudik yang menunggu rest area dibuka tersebut. Dia menjelaskan, petugas meminta mereka untuk melanjutkan perjalanan ke rest area lainnya. ”Ya, itu yang terjadi,” jelasnya.
Apakah selama ini ada kebijakan masuk tol gratis karena kemacetan? Dia menjelaskan bahwa pada arus mudik kali ini sempat diberlakukan masuk tol gratis pada Sabtu (9/6). Hanya saja untuk kendaraan dari arah Semarang ke Jakarta. ”Itu juga sebentar, karena petugas melakukan rekayasa lalu lintas berupa one-way atau satu arah,” jelasnya.
Untuk arus balik yang dikhawatirkan akan padat karena bersamaan, dia menjelaskan bahwa ada kemungkinan petugas akan melakukan pengalihan arus kendaraan. Dari jalan tol dikeluarkan menuju jalan arteri.
”Ini salah satu cara untuk membagi kendaraan saat arus balik, namun semua itu berdasarkan kondisi dan situasi nantinya,” ujarnya. (idr/lum/lyn)
Kemacetan terjadi di sejumlah jalan akses menuju tempat wisata, seperti Puncak Bogor, Bandung, juga Sumedang.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kecelakaan di Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal, 18 Luka-Luka
- El Rumi Soroti Masalah Jakarta, Mulai Kabel Berantakan hingga Banjir