Akses Sekolah Sulit, Siswa Jalan Kaki 4 Kilometer
Kamis, 05 Agustus 2010 – 12:41 WIB
Mereka harus berjalan kaki, karena tidak ada transportasi umum di Desa Kedasih. "Tranportasi umum ada, namun untuk ke lokasi wisata saja," jelas Musiyanto. Yakni, hanya melayani rute dari Bromo ke Kota Probolinggo.
Baca Juga:
Tidak jarang, para pelajar gandol truk yang akan mengambil sayuran di Dusun Gedangan. Itupun tidak berlangsung setiap hari. Sebab, truk pengangkut sayuran hanya datang saat sayuran sudah siap panen. Musiyanto sendiri mengaku sudah menyampaikan aspirasi warga pada pemkab. Bahkan anggota DPRD setempat. "Mulai Ribut Fadilah dari Fraksi PKB serta Lis Indrawati dari Fraksi Hanura," jelas Musiyanto. Namun, hasilnya sampai sekarang belum ada realisasi.
Lebih jauh menurut Musiyanto, sebetulnya aspirasi tersebut pernah masuk dalam sidang paripurna. Saat itu usulan untuk membangun jalan di desarnya sudah diterima dan disahkan untuk direalisasikan. Namun, sampai sekarang belum ada realisasi tersebut. Karena itu Musiyanto berharap agar Bupati Probolinggo Hasan Aminudin mau datang dan melihat kondisi mereka. Sehingga realisasi jalan beraspal itu bisa segera dilaksanakan. (d7x/hn)
SUKAPURA - Akses jalan masih menjadi kendala di Kecamatan Sukapura. Setidaknya inilah yang dirasakan warga Dusun Bobor, Desa Kedasih. Khususnya siswa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Gelar Seminar Strategic for Success di SMA Unggul Del
- Kurikulum Merdeka Mengajak Orang Tua Lebih Dekat dengan Anak
- Edutrip Pelindo: Kenalkan Dunia Kepelabuhanan kepada Para Siswa Pelayaran
- Pelindo Mengajar: SPSL Kenalkan Peran BUMN Bidang Kepelabuhanan dan Logistik ke Pelajar
- Kirim 865 Mahasiswa di PPG, Atma Jaya Berkomitmen Lahirkan Guru Profesional Indonesia
- Program ASABRI Literasi Untuk Indonesia Sukses Digelar