Akses Sekolah Sulit, Siswa Jalan Kaki 4 Kilometer

Akses Sekolah Sulit, Siswa Jalan Kaki 4 Kilometer
Akses Sekolah Sulit, Siswa Jalan Kaki 4 Kilometer
Mereka harus berjalan kaki, karena tidak ada transportasi umum di Desa Kedasih. "Tranportasi umum ada, namun untuk ke lokasi wisata saja," jelas Musiyanto. Yakni, hanya melayani rute dari Bromo ke Kota Probolinggo.

Tidak jarang, para pelajar gandol truk yang akan mengambil sayuran di Dusun Gedangan. Itupun tidak berlangsung setiap hari. Sebab, truk pengangkut sayuran hanya datang saat sayuran sudah siap panen. Musiyanto sendiri mengaku sudah menyampaikan aspirasi warga pada pemkab. Bahkan anggota DPRD setempat. "Mulai Ribut Fadilah dari Fraksi PKB serta Lis Indrawati dari Fraksi Hanura," jelas Musiyanto. Namun, hasilnya sampai sekarang belum ada realisasi.

Lebih jauh menurut Musiyanto, sebetulnya aspirasi tersebut pernah masuk dalam sidang paripurna. Saat itu usulan untuk membangun jalan di desarnya sudah diterima dan disahkan untuk direalisasikan. Namun, sampai sekarang belum ada realisasi tersebut. Karena itu Musiyanto berharap agar Bupati Probolinggo Hasan Aminudin mau datang dan melihat kondisi mereka. Sehingga realisasi jalan beraspal itu bisa segera dilaksanakan. (d7x/hn)

SUKAPURA - Akses jalan masih menjadi kendala di Kecamatan Sukapura. Setidaknya inilah yang dirasakan warga Dusun Bobor, Desa Kedasih. Khususnya siswa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News