Akses Sulit, Fasilitas Minim, Wisata Pulau Abang Makin Sepi
Dia mencontohkan home stay yang dibangun Pemko Batam beberapa tahun lalu sebanyak 4 unit sangat tidak mencukupi. Kondisinya juga sudah mulai rusak.
"Home stay itu sangat penting ada empat unit dengan masing-masing dua kamar. Sudah ada yang bocor, kami tambal. Terus kami perbaiki. Tetapi itu tidak cukup. Untuk paket perjalanan 50 pengunjung saja, itu sudah tidak muat," katanya.
Demikian halnya dengan promosi Pulau Abang juga menurutnya sangat minim. Menurut Ledi, jangankan pernah ke Pulau Abang, sekitar 70 persen warga Batam tidak mengetahui di mana Pulau Abang. Di sinilah menurutnya kehadiran pemerintah.
"Pariwisata ini adalah bisnis yang sangat menjanjikan untuk membangkitkan perekonomian.
Makanya kita berharap ada perhatian dari pemerintah termasuk dari semua pelaku pariwisata untuk terus meningkatkan kualitas destinasi wisata di Batam," katanya.
Anggota komisi II DPRD Kota Batam Mulia Rindo Purba mengatakan sektor pariwisata adalah penompang ekonomi Batam saat ini selain pedagang kecil dan menengah. Menurutnya, Batam dengan alam yang indah, harusnya bisa dimanfaatkan menjadikan destinasi wisata bahari Batam menjadi yang terbaik di Indonesia.
"Kita memiliki laut yang indah. Bahkan hanya beberapa daerah yang mampu mengimbanginya.
Kenapa kita tidak serius untuk menata ini," katanya.
Pulau Abang adalah destinasi wisata bahari paling favorit di Batam. Tetapi kini pengunjungnya mulai sepi.
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat