Aksi 11 April di Makassar, Mahasiswa Sudah Mulai Bakar Ban

jpnn.com, MAKASSAR - Tepat pada pukul 11.00 WITA, sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi mulai melakukan unjuk rasa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Misalnya, mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) yang mengatasnamakan aliansi Mahasiswa Bersama Rakyat (Asmara). Mereka melakukan demonstrasi di Jalan Sultan Alauddin.
Para mahasiswa ini langsung menutup ruas Jalan Alauddin, Makassar. Mereka juga membakar ban sembari melakukan orasi di atas mobil.
Koordinator lapangan dari Aliansi Asmara Muhammad Arya Dwi Madaprama mengatakan mereka merasa kecewa dengan kinerja Pemerintah Joko Widodo.
"Kami melakukan aksi ini karena bentuk kekecewaan kami terhadap kinerja pemerintah Jokowi," katanya, Senin (11/4).
Menurutnya, hal yang paling pahit dirasakan masyarakat saat ini ialah kelangkaan minyak goreng. Di sisi lain, Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki sumber daya alam mumpuni.
Selain itu, terdapat kelompok mahasiswa dari Jurusan Perencanaan Wilayah Kota, UIN Alauddin Makassar, melakukan aksi di jalan yang sama.
Jenderal Lapangan Andi Ikhsan Aryadito mengatakan pihaknya menolak penundaan pemilihan umum alias Pemilu 2024 mendatang.
Aksi mahasiswa di Makassar mulai dilakukan di beberapa titik. Sejumlah tuntutan dialamatkan kepada Presiden Jokowi.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk