Aksi 1805 Bergerak dari Monas

jpnn.com, JAKARTA - Aksi para dosen dari 35 PTNB (Perguruan Tinggi Negeri Baru) akan bergerak dari Monas mulai pukul 09.00 menuju Istana Negara. Hingga pagi ini, jumlah dosen dan tenaga pendidikan yang riil berada di Jakarta 800 orang.
Jumlah ini menurut Korlap Aksi 1805 Etik Sutoto, karena berbagai kendala. Di antaranya tekanan para rektor dan masalah dana. Banyak dosen yang harus mencari dana sendiri untuk mengikuti aksi ini.
"Target 1000 dosen memang tidak bisa terpenuhi karena kami kekurangan dana. Aksi ini tidak didukung institusi di mana dosen itu mengabdi," kata Sutoto yang dihubungi, Kamis (18/5).
Dia menyebutkan, untuk menyukseskan aksi ini para dosen terpaksa harus cari dana lewat swadaya. Apalagi dosen-dosen yang berasal dari Aceh, Maluku, Borneo, serta wilayah timur.
"Ini pengorbanan dosen yang sangat besar. Mudah-mudahan aksi ini bisa membuka mata pemerintah. Kami tidak pernah minta dinegerikan, tapi pemerintah yang menegerikan. Kalau kami sekarang diterlantarkan, di mana pertanggungjawaban pemerintah," serunya.
Dia menambahkan, dari 800 massa ini yang terbanyak dari wilayah Jakarta karena cost-nya lebih kecil.(esy/jpnn)
Aksi para dosen dari 35 PTNB (Perguruan Tinggi Negeri Baru) akan bergerak dari Monas mulai pukul 09.00 menuju Istana Negara. Hingga pagi ini, jumlah
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Tingkatkan Daya Saing Dosen, UTB Gelar Sosialisasi Bareng Kepala LLDIKTI Wilayah IV
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya
- LLDIKTI IV Percepat Kenaikan Puluhan Jabatan Dosen Universitas Kristen Maranatha
- Bisnis Ilmu
- Ibas Sebut Penguatan Riset dan Pendidikan di Indonesia Harus Diperkuat
- Waka MPR Ibas Berharap Tukin Segera Dicairkan Demi Kesejahteraan Dosen di Indonesia