Aksi 212 dan Komitmen Jokowi pada Umat Islam
Oleh Fahmi Habsy*
Senin, 05 Desember 2016 – 11:11 WIB
Saya pikir kecerobohan Ahok dalam berbagai video, termasuk saat dia membahas tentang surga dan Neraka dalam konsepsi Kristen di dalam rapat di Balai Kota DKI, ataupun saat mengutip Surat Almaidah ayat 51 di Kepulauan Seribu, merupakan resiko pribadinya yang tidak menjaga omongan. Tidak ada satu pun orang di negeri ini yang bisa menjaga mulut Ahok.
Karenanya yang harus dicatat bahwa pernyataan Ahok bukanlah cerminan sikap politik Jokowi ataupun PDI Perjuangan selaku pengusungnya yang mengedepankan nilai-nilai penghormatan terhadap agama, apalagi digeneralisasi dan dipolitisasi menjadi isu suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). It's not fair.(***)
*Penulis adalah Direktur Pusaka Trisakti
KEHADIRAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Aksi Bela Islam III atau Aksi 212 di Monas pada Jumat, 2 Desember tentu merupakan kejutan luar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru