Aksi 31 Penerjun Dunia Meriahkan Deklarasi WTP Forum di Bali

jpnn.com, BALI - 31 penerjun payung dari tujuh negara seperti Inggris, Amerika, Spanyol, Meksiko, Italia, Tiongkok, Argentina, Indonesia dan Singapura turut meramaikan deklarasi World Tourism Park (WTP) di Bali, beberapa waktu lalu.

Atraksi dimulai dari ketinggian 10.000 kaki dengan gaya Wingsuit, swooping, smoke dan flag yang memukau. Naila Novaranti yang juga sebagai pelatih para penerjun mengatakan, para penerjun sudah memiliki SC atau Security Clearance. Mereka merupakan perwakilan dari negara yang diundang khusus dalam acara tersebut.

Istimewanya, beberapa dari club Red Devils Inggris yang selama ini dikenal di dunia. "Sebenarnya banyak sekali yang ingin berpartisipasi, tapi karena kuota dari pihak penyelenggara sangat terbatas terpaksa hanya 31 penerjun payung yang ikut," kata Naila Novaranti yang juga Duta Wisata Udara WTP Forum.

Menurut Naila, aksi terjun payung ini juga sesuai dengan filosofi Taman Wisata Dunia yang diusung WTP Foundation. “Dengan terjun payung kita bisa melihat keindahan Indonesia dari atas udara. Penerjun payung dari berbagai negara datang ke Bali untuk mendukung Indonesia sebaga Taman Wisata Dunia," ujarnya.

Sementara, Founder CEO Yayasan Taman Wisata Dunia, World Tourism Park (WTP Foundation) Daniel Kumendong mengatakan, banyak potensi wisata di Nusantara yang tidak dimiliki oleh negara lain. Ini yang membuat Indonesia layak menjadi kawasan Taman Wisata Dunia.

"Melihat potensi wisatanya, Indonesia sepertinya saat ini layak dijadikan satu-satunya Taman Wisata Dunia. Dimana semua potensi wisata baik itu dari darat, laut maupun Undara negara kita punya dan itu tidak didapatkan di negara lain," tandasnya.

Dideklarasikannya Taman Wisata Dunia juga akan mempromosikan 45 potensi wisata alam unggulan yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Dari 45 potensi wisata tersebut, akan dipilih 9 tempat wisata yang akan menjadi ikon dari Taman Wisata Dunia. Beberapa potensi wisata alam yang akan dipromosikan, seperti Kepulauan Anambas, Kepulauan Seribu, Kepulauan Derawan, Danau Tiba, Danau Kelimutu, Pulau Weh, Pulau Morotai, dan Pulau Komodo. Ada pula Gunung Krakatau, Gunung Tengger, Gunung Merapi, Ujung Kulon, hingga Sungai Musi yang akan dipromosikan. (mg7/jpnn)