Aksi 38 Pesawat Tempur China Melecehkan Taiwan, Jangan Sampai Terjadi di Indonesia
Kelompok kedua terbang ke Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dari Filipina. Wilayah ini merupakan jalur laut utama yang menghubungkan Pasifik dengan Laut Cina Selatan yang disengketakan.
China belum berkomentar atas tindakannya itu.
Sebelumnya mereka mengatakan bahwa penerbangan semacam itu digelar untuk melindungi kedaulatan negara dan ditujukan untuk memantau persekongkolan antara Taiwan dan Amerika Serikat, pendukung internasional terpenting pulau itu.
Gangguan terbesar sebelumnya terjadi pada Juni, yang melibatkan 28 pesawat angkatan udara China.
Aksi terbaru China muncul kurang dari sehari setelah pemerintahnya melancarkan kecaman terhadap menteri luar negeri Taiwan.
Dengan mengutip pemimpin revolusioner Mao Zedong??????, China mencela Menlu Taiwan sebagai "lalat berisik" dalam upayanya mempromosikan Taiwan secara internasional.
China telah meningkatkan tekanan militer dan politik untuk memaksa Taiwan menerima kedaulatan China.
Taiwan mengatakan pihaknya adalah negara merdeka dan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya. (ant/dil/jpnn)
Aksi tersebut dilakukan dalam dua gelombang dan disebut Taiwan sebagai gangguan terbesar yang dilakukan China terhadap mereka
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik