Aksi Anti-Ahok Meluas, Yusril: Ini Serius, Mirip 1998

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra khawatir gelombang demonstrasi anti-Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok, bisa berdampak fatal bagi pemerintah pusat.
Pasalnya, dia melihat ada kemiripan antara situasi saat ini dengan masa menjelang runtuhnya rezim Orde Baru tahun 1998 silam.
"Sebagai salah seorang yang berada di pusat pusaran krisis 1998, saya memahami situasi yang kita hadapi sekarang ini serius," ujar mantan penulis pidato Presiden Soeharto ini, Rabu (26/10).
Karena itu, lanjut dia, pemerintah pusat perlu menyikapi situasi ini dengan ekstra hati-hati.
Pemerintah harus punya respons yang tepat atas isu sensitif dugaan penistaan agama oleh Ahok dan reaksi masyarakat yang timbul akibatnya.
Sebab, kata dia lagi mengingatkan, salah mengambil kebijakan bisa berakibat fatal.
"Ini imbauan saya kepada Pemerintah dan siapa saja yang mencintai bangsa ini dan bertekad untuk menjaga serta mempertahankan keutuhannya," demikian Yusril. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra khawatir gelombang demonstrasi anti-Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok, bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana