Aksi Bakar Diri, Tak Cukup Dengan Imbauan

Aksi Bakar Diri, Tak Cukup Dengan Imbauan
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Jaringan Kampus menggelar aksi solidaritas untuk korban bakar diri di depan RS. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (8/12). Aksi menyalakan lilin ini sebagai bentuk kepedulian atas aksi orang tidak dikenal yang membakar dirinya sendiri di depan Istana Negara beberapa waktu lalu. Aksi mahasiswa ini menyerukan agar SBY-Boediono segera mundur dari jabatannya. Foto : Arundono/JPNN
Yani mencontohkan, ada warga yang tidak puas dengan sistem pemerintah memilih melakukan pemboman yang bertentangan dengan UU. Ada juga mahasiswa yang melemparkan tinja untuk menyampaikan aspirasinya. "Jadi, dalam persoalan seperti itu, majelis ulama dan tokoh-tokoh lintas agama wajib ikut serta melakukan penyadaran terhadap umat," pungkasnya.

Diketahui, seorang laki-laki berusia sekitar 30 tahun kemarin sukses membakar diri di depan kantor presiden. Api sempat membakar selama lima menit dan membuat lelaki itu pingsan dengan luka bakar hampir sekujur tubuh. (kyd/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani menilai, aksi bakar diri seorang lelaki di depan Istana Negara sebagai bentuk kekecewaan dan protes masyarakat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News