Aksi Bandit Terekam CCTV saat Gasak Harta Berharga Kakak Beradik di Dekat Kuburan
jpnn.com, PALEMBANG - Tiga beradik yang mengendarai sepeda motor menjadi korban kawanan begal di Jl Sukabngun I, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (7/5/2020) siang.
Aksi begal ini sempat viral di medsos setelah terekam kamera CCTV milik salah seorang rumah warga yang berada persis di lokasi kejadian depan pemakaman Tionghoa.
Setelah menerima laporan orang tua korban, tim piket Satreskrim dan SPKT Polrestabes Palembang langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian.
Menurut korban F, 13, saat kejadian dirinya bersama dua orang adiknya dari rumahnya di Soak Simpur dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Streat hendak menuju ke rumah temannya di Jl Peternakan.
“Pelaku dua orang Pak. Pakai motor Yamaha N-Max warna biru nopol-nya masih putih. Satu orang pelaku nanya STNK setelah kami berhenti. Terus nyuruh aku turun tetapi aku tidak mau,” ujar F, pelajar kelas VII SMP ini saat menjelaskan kronologis kejadian kepada petugas SPKT yang ditemui di lokasi kejadian, Kamis (7/5/2020) sore.
Pelaku juga mengancam akan membunuh mereka bertiga dengan berpura-pura mengambil sesuatu dari balik baju dan tasnya jika tidak turun dan menyerahkan sepeda motor miliknya.
“Motor langsung diambil setelah kami setop di pinggir jalan dekat kuburan ini Pak. Sempat dorong aku dan setelah motor dirampas oleh pelaku yang dibonceng, kedua pelaku langsung kabur ke arah Jl Peternakan,” beber F lagi.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang Ipda Suhari mengatakan, setelah pihak menerima laporan dari korban langsung mendatangi lokasi kejadian.
Tiga beradik yang mengendarai sepeda motor menjadi korban kawanan begal di Jl Sukabngun I, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (7/5/2020) siang.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen